Polsek Medan Barat Ringkus Komplotan Geng Motor, Status Masih Pelajar

Polsek Medan Barat Ringkus Komplotan Geng Motor, Status Masih Pelajar

Medan –generasi-news.com | Enam anggota geng motor pelaku begal di amankan Polsek Medan Barat, lima di antaranya yang masih berstatus pelajar ini kini mendekam di sel, Selasa (20/02/2024).

Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Dr.Teddy JS Marbun, SH.,M.Hum di dampingi Kapolsek Medan Barat Kompol Anria Rosa dalam keterangan persnya di Mapolsek Medan Barat, Selasa (20/02/2024) mengatakan kelima pelaku begal yang masih berstatus pelajar masing-masing berinisial SAR, (16), AD (16), ZE (17), BR (16) dan MF (16) seluruhnya warga Marelan.

Sedangkan seorang pelaku dewasa berinisial FK (20) juga warga Marelan.

“Kejadian pembegalan yang dilakukan para pelaku terhadap korban Supardi bersama seorang temannya berawal saat keduanya berboncengan dengan mengendarai sepeda motor melintas di sekitar Jalan KL.Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat. Dari arah belakang, keenam pelaku yang berboncengan dengan 2 sepeda motor memepet sepeda motor korban,” ujarnya.

Lanjutnya, para pelaku yang menenteng senjata tajam langsung mengacungkannya ke arah korban dan menendang sepeda motor korban hingga keduanya tersungkur ke aspal. Saat korban tak berdaya, pelaku langsung melarikan sepeda motornya.

“Setelah kejadian itu korban membuat laporan ke Polsek Medan Barat. Petugas yang menerima laporan korban kemudian menindak lanjuti dengan mengumpulkan keterangan dari korban dan saksi. Dari hasil penyelidikan, petugas mendapat informasi bahwa para pelaku sedang berkumpul di Hotel Labana Jalan Abdullah Lubis, Kecamatan Medan Baru,” ungkapnya.

Tambah Kapolrestabes, petugas yang mendapat informasi itu langsung bergerak ke lokasi dan membekuk para pelaku tanpa perlawanan.

“Dari hasil interogasi, keenam pelaku mengakui perbuatannya. Uang hasil penjualan sepeda motor rampasan mereka pakai untuk pesta sabu,” pungkasnya.(Ir)

admingennews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *