RDP Komisi 3 Dengan Bapenda Medan

RDP Komisi 3 Dengan Bapenda Medan

Komisi III DPRD Medan sepakat dan berkomitmen untuk berkolaborasi dalam meningkatan percepatan capaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebab, masih banyak objek pajak yang dinilai sangat dimungkinkan untuk dinaikkan.

Kesepakatan itu merupakan hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan realisasi penerimaan pajak daerah Komisi III DPRD Medan dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan di ruang Badan Anggaran (Banggar) gedung dewan, Senin (5/6/2023).

Rapat dipimpin Ketua Komisi III Afif Abdillah didampingi Sekretaris Hendri Duin Sembiring, Sukamto SE, Mulia Syahputra, Erwin Siahaan, Irwansyah, Rizki Nugraha dan Dhiyaul Hayati. Hadir juga Kepala Badan Pendapatan (Bapenda) Kota Medan Benny Sinomba Siregar, Kabid PBB Sutan Partahi Siahaan dan para kabid lainnya dan Kepala UPT Bapenda Kota Medan.

Dikatakan Afif Abdillah, kolaborasi antara Komisi III dan Bapenda sangat dibutuhkan dan harus ditingkatkan. Sehingga beban target PAD sebesar Rp3 triliun lebih agar dapat terealisasi. “Kita terus support Bapenda agar realisasi target tercapai,” kata Afif.

Menurut Afif, kolaborasi sangat penting mengingat ada tiga kendala sesuai laporan Bapenda yang mengakibatkan realisasi target menjadi lambat. Seperti minimnya kepatuhan, sanksi dan integritas. Untuk itu Afif mendorong pihak Bapenda tetap berinovasi bekerja keras untuk peningkatan PAD.

Lanjutnya lagi, adapun beberapa objek pajak yang dinilai memungkinkan untuk ditingkatkan yakni dari Pajak Penerangan Jalan (PPJ) yang dikutip PLN melalui tagihan retribusi PLN.

“Potensi PPJ sangat besar, sangat sayang kalau tidak dimaksimalkan. Kita buat RDP lanjutan menghadirkan pihak PLN,” ujarnya seraya menyebut untuk pajak hiburan masih memungkinkan untuk ditingkatkan.

Sedangkan untuk pajak reklame menurut Afif, masih perlu dimaksimalkan. Untuk itu, pihaknya mengusulkan revisi Perda. Di mana untuk rekleme atau spanduk para UMKM pemula dan masih kecil-kecilan supaya biaya promosi digratiskan.

“Untuk UMKM yang baru biaya promosi digratiskan aja. Ini anak kandung kita, pelu promosi di kota sendiri,” sarannya.

Sebelumnya, Kepala Bapenda Kota Medan Benny Sinomba Siregar, memaparkan adapun target PAD Bapenda tahun 2023 sebesar Rp3 triliun lebih. Realisasi target PAD itu dari sembilan jenis retribusi objek pajak hingga 3 Juni 2023 yakni Rp564, 8 miliar lebih.

Disampaikan Benny, pihaknya terus melakukan upaya peningkatan percepatan realisasi target. Seperti melakukan kolaborasi dengan sejumlah OPD dan stakeholder. Apalagi dalam waktu dekat ini akan melakukan program Kolaborasi digitalisasi pajak daerah (Kodipada). Begitu juga dengan akan melakukan gebiyar PBB yang bekerjasama dengan Bank Sumut.

“Kami tetap berharap dukungan dan masukan dari anggota dewan. Sehingga target perolehan PAD dapat terealisasi,” tandasnya. (Ir)

admingennews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *